Mataram – Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram resmi dilepas untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lando, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Dengan mengusung tema “Desa Tangguh Bencana”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.
Pelepasan mahasiswa KKN berlangsung di Aula Kantor Desa Lando, Senin (5/8/2025), dipimpin langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Moh. Rajabul Gufron, S.Pd., M.A. Meski tanpa kehadiran perwakilan LPPM, BNPB NTB, dan BPBD Lombok Timur, para mahasiswa tetap menunjukkan semangat tinggi dalam misi pengabdian mereka.
Tema kebencanaan dipilih sebagai respons terhadap kondisi geografis Nusa Tenggara Barat yang rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kekeringan. Program KKN ini dirancang untuk memberikan edukasi, simulasi tanggap darurat, serta penyuluhan berbasis data lapangan yang sesuai dengan kondisi lokal.
“Mahasiswa tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga dituntut untuk memahami kebutuhan masyarakat dan merancang program yang relevan dengan karakteristik desa,” kata Rajabul Gufron.
Selama 45 hari ke depan, mahasiswa akan menjalankan berbagai kegiatan berbasis literasi kebencanaan. Kegiatan awal difokuskan pada observasi sosial dan pemetaan potensi risiko. Selain itu, program ini juga diharapkan mendorong semangat gotong royong serta meningkatkan kesadaran kolektif warga desa dalam membangun ketangguhan terhadap bencana.
Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan berbasis solusi lokal.
