Mataram – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya menjadi panggung sportainment rakyat, tetapi juga arena pembuktian dominasi dan kebangkitan daerah. Hingga hari kelima pelaksanaan, Jawa Barat masih terlalu perkasa untuk disaingi. Provinsi ini bertengger nyaman di puncak klasemen sementara dengan torehan medali yang mencolok: 43 emas, 36 perak, dan 38 perunggu total 117 medali.
Namun, cerita tak berhenti di Jawa Barat. Tuan rumah NTB secara perlahan menunjukkan taringnya. Meskipun hanya berada di posisi kedelapan, NTB berhasil mengumpulkan 80 medali. Jumlah ini bahkan melampaui raihan total medali provinsi-provinsi lain yang berada di atasnya dalam peringkat emas. NTB mengoleksi 15 emas, 30 perak, dan 35 perunggu. Sebuah pencapaian signifikan yang menyuarakan semangat tanding di rumah sendiri.
Kejutan lainnya datang dari Kalimantan Timur yang menempati posisi kedua dengan 93 medali (35 emas), disusul Jawa Timur di urutan ketiga dengan 78 medali (27 emas). Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan saling bersaing ketat, menunjukkan bahwa poros kekuatan olahraga rekreasi tak hanya terpusat di Jawa.
Sementara DKI Jakarta, meski dikenal sebagai pusat fasilitas olahraga modern, harus puas di posisi keenam dengan 77 medali. Jawa Tengah mengisi slot ketujuh dengan 66 medali.
Menariknya, masih ada 8 provinsi yang belum berhasil menyumbang satu pun medali, termasuk Papua Selatan, Papua Barat, dan Sulawesi Barat. Sedangkan provinsi seperti Riau, Maluku, Papua, dan Kepulauan Riau baru mengantongi satu perunggu.
