Mataram – Di tengah semangat yang penuh harap, Plh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Azharuddin, melepas Kloter 13 gelombang kedua atau kloter terakhir Jamaah Haji dari NTB. Upacara pelepasan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Mei 2024, di aula BIR ALI I ini dihadiri oleh 121 jamaah haji dan 5 petugas yang akan mendampingi perjalanan mereka menuju Tanah Suci.
Dalam pesannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB melalui H. Azharuddin menggarisbawahi tiga poin penting untuk para jamaah. Pertama, pentingnya niat yang mantap. “Niat adalah landasan amal perbuatan kita. Jika kita berniat karena Allah, Insya Allah itulah yang akan kita capai,” ungkapnya.
Kedua, ia menekankan perlunya memantapkan manasik haji. “Manasik haji sangat penting, termasuk dalam aspek istitha’ah (kemampuan) untuk melaksanakan haji. Dengan manasik yang mantap, Insya Allah tidak ada kesulitan dalam pelaksanaan ibadah haji di Mekkah,” tambahnya.
Pesan ketiga adalah menjaga kesehatan, termasuk mengonsumsi vitamin, minum air zam-zam, dan berdoa. H. Azharuddin juga menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi antara jamaah dengan petugas haji, terutama bagi yang merasa bingung atau mengalami kesulitan.
Kloter terakhir ini menandai akhir operasional pemberangkatan Jamaah Haji dari Embarkasi Lombok, yang terdiri dari jamaah asal Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Bima. Dengan komposisi jamaah pria sebanyak 65 orang (56,0%) dan jamaah wanita 51 orang (44,0%), kloter ini siap menunaikan ibadah haji di Makkah setelah menuntaskan persiapan di tanah air.
Tidak hanya dari segi jumlah, keanekaragaman usia juga terlihat dalam kloter ini, dengan jamaah tertua berusia 89 tahun dan termuda berusia 29 tahun. Sebanyak 42 orang jamaah lanjut usia (36,2%) dan 82 orang jamaah risiko tinggi (70,7%) ikut serta dalam rombongan ini, yang menunjukkan betapa beragamnya para peserta haji dari NTB.
Dengan layanan “One Stop Service” yang diterapkan sejak kloter pertama, para jamaah diharapkan dapat menjalani ibadah dengan lancar dan aman. Plh Kabid PHU Kemenag Provinsi NTB, H. Azhar, berharap semua jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa haji yang mabrur. Pemulangan kloter pertama dijadwalkan pada 22 Juni 2024, menandai akhir dari rangkaian perjalanan suci ini.
