banner 728x250

Perkuat Ekosistem Energi Terbarukan, PLN Gandeng Kementan Kembangkan Biomassa di Lahan Kritis Tasikmalaya

banner 120x600
banner 468x60

Tasikmalaya – PT PLN (Persero) bersama Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus memperluas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pengembangan biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Kolaborasi ini diwujudkan melalui peluncuran program pertanian terpadu di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (26/9), dengan memanfaatkan lahan kritis seluas 100 hektare.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memuji langkah PLN dalam pemberdayaan masyarakat setempat, yang tak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan biomassa untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), tetapi juga membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.

banner 325x300

“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan PLN dalam pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Program ini bukan hanya soal energi, tapi juga peningkatan ekonomi rakyat,” ungkap Sudaryono.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung target Pemerintah mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. Program ini juga telah berhasil diimplementasikan di Cilacap dan Gunungkidul, sebelum diterapkan di Tasikmalaya.“Dengan kolaborasi lintas sektor, kami berhasil mengubah tantangan suplai biomassa menjadi peluang ekonomi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lahan kritis,” ujar Darmawan.

Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, menambahkan bahwa pengembangan biomassa di Tasikmalaya melibatkan penanaman 100 ribu pohon indigofera dan pemberian 205 ekor domba kepada masyarakat. Selain itu, program ini juga mencakup penanaman tanaman cabai, tomat, dan timun untuk meningkatkan pendapatan warga.

Melalui sinergi ini, PLN optimis akan membangun ekosistem biomassa yang berkelanjutan dan memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat serta mendukung keberlanjutan energi terbarukan di Indonesia.

banner 325x300