Mataram – Komitmen NTB dalam mendukung transisi energi bersih mendapat dorongan besar melalui kolaborasi inovatif PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dengan SMKN 3 Mataram dan SMKN 1 Jonggat. Atas kontribusi luar biasa ini, kedua sekolah binaan tersebut menerima penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi NTB dalam rangkaian Pesta Rakyat dan Gelar Budaya HUT NTB ke-66, Senin (16/12/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin, yang memuji peran aktif PLN dan dunia pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era teknologi hijau. Program bengkel konversi kendaraan listrik yang dikembangkan oleh kedua SMK ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mewujudkan NTB sebagai pelopor energi bersih di Indonesia.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata semangat gotong royong dan inovasi yang harus terus kita kembangkan. Generasi muda NTB tidak hanya mampu beradaptasi dengan teknologi, tetapi juga menciptakan solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Hassanudin.
Bengkel konversi yang didirikan di SMKN 3 Mataram dan SMKN 1 Jonggat kini telah mengantongi sertifikat grade B dari Kementerian Perhubungan, menandakan kesiapan teknis mereka dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. Sertifikasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan mampu menjadi ujung tombak inovasi teknologi hijau di daerah.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN UIP Nusra, David Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menciptakan ekosistem kendaraan listrik tetapi juga menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten.
“Kami ingin memastikan bahwa NTB memiliki SDM yang andal di bidang konversi kendaraan listrik. Dengan adanya fasilitas ini, kami juga berharap tercipta peluang ekonomi baru, mulai dari green tourism hingga peningkatan sektor industri hijau,” jelas David.
Bengkel ini dirancang sebagai pusat pelatihan dan inovasi untuk mendukung target NTB mencapai Net Zero Emissions pada 2060. Lebih dari itu, kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk terlibat aktif dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Dengan langkah besar ini, NTB tidak hanya menempatkan diri sebagai daerah terdepan dalam energi hijau tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk berkontribusi pada transformasi energi nasional.