Ruteng – Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, kini mulai merasakan dampak positif dari program PLN Peduli Desa Berdaya. Melalui instalasi internet oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), desa ini tidak lagi terisolasi dari informasi, yang selama ini menjadi tantangan besar bagi perangkat desa dan masyarakat setempat. Keberadaan internet di kantor desa tidak hanya memberikan kemudahan komunikasi dan administrasi, tetapi juga mendorong percepatan pengembangan ekonomi dan pendidikan di wilayah ini.
Kristianus Patris Jefri, yang mewakili perangkat Desa Lungar, merasa terbantu dengan adanya internet ini. Menurutnya, koordinasi dengan kecamatan maupun kabupaten kini jauh lebih mudah dan efisien. “Kami kini bisa memperoleh informasi penting dari pemerintah pusat dengan cepat, sehingga proses pelayanan publik di desa ini lebih maksimal,” tutur Kristianus dengan penuh semangat.
Venansius Rentang, tokoh muda dari Gendang Mesir, Desa Lungar, mengatakan bahwa internet ini tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswa dan mendukung pekerjaan warga. “Dulu, kami harus menempuh jarak jauh untuk mengakses internet. Sekarang, kami bisa mendapat informasi dan belajar di desa sendiri. Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada PLN,” ujar Venansius.
Menurut Abdul Nahwan, General Manager PLN UIP Nusra, program ini tidak hanya bertujuan menyediakan konektivitas internet, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa dengan program tambahan seperti pengembangan hortikultura, sanitasi, dan MCK. “Desa Berdaya bukan sekadar memberikan bantuan, melainkan memperkuat desa dari berbagai aspek, sehingga tercipta desa pintar dan mandiri,” ucap Abdul Nahwan.
Desa Lungar kini mulai menata masa depannya dengan kehadiran internet yang memfasilitasi kemudahan informasi dan pengetahuan. Langkah PLN ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin maju dan tidak lagi terhambat oleh keterbatasan akses. Warga Desa Lungar kini optimis, berkat akses internet, desa mereka bisa terus berkembang menghadapi era digital dan memperkuat ekonomi serta pendidikan di tingkat lokal.