banner 728x250

Mewujudkan Energi Bersih Indonesia: PLN Mulai Tahap Lanjutan Pengadaan Tanah untuk PLTP Ulumbu di Poco Leok

banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Di bawah sinergi dan kolaborasi yang kuat, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kembali memulai langkah besar dalam merealisasikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai. Dengan menggandeng Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi NTT, ekspose pengadaan tanah tahap kedua digelar untuk memastikan percepatan pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

Ekspose yang berlangsung dihadiri oleh jajaran pejabat dari BPN NTT, termasuk Kepala Kanwil Dr. Drs. Hiskia Simarmata, M.Si., M.Kn., serta PLH Kepala Kantah Manggarai, Jermias Haning, S.SiT. PLN memaparkan secara rinci luas tanah yang dibutuhkan, mencapai 4,4750 hektare, yang akan mencakup lokasi Wellpad J, jalan akses menuju Wellpad J dan Wellpad G, serta akses jalan utama STA 0+000 hingga STA 7+200. Keberhasilan proses ini didukung oleh Surat Keputusan Penetapan Lokasi yang diterbitkan oleh Bupati Manggarai pada September 2024.

banner 325x300

Michael Marrung, Manager Pertanahan dan Aset PLN UIP Nusra, menegaskan bahwa proyek ini melibatkan langkah-langkah kritis dalam pengadaan lahan, termasuk penjaminan keterbukaan informasi, kepatuhan terhadap regulasi, dan komunikasi aktif dengan masyarakat setempat. “Kami tidak hanya membangun infrastruktur energi, tetapi juga menghadirkan energi yang lebih bersih dan mengedepankan transparansi di setiap prosesnya,” kata Michael dengan optimis.

Kepala Kanwil BPN NTT, Dr. Drs. Hiskia Simarmata, turut mengapresiasi komitmen PLN dalam proyek pengadaan tanah ini, serta menggarisbawahi pentingnya peran BPN untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku. “Dengan mengutamakan prosedur dan kehati-hatian, proyek ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai peraturan yang berlaku,” ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, menyatakan kebanggaannya atas dukungan dari seluruh pihak, termasuk BPN NTT dan Kantah Manggarai, dalam mewujudkan proyek ini sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). “PLTP Ulumbu Unit 5-6 akan menjadi pembangkit yang bukan hanya menyokong kebutuhan energi NTT tetapi juga menjadi bagian dari misi besar Indonesia untuk energi yang lebih ramah lingkungan dan mandiri,” ungkap Abdul.

Melalui proyek ini, PLN menetapkan target penyelesaian pengadaan tanah pada Desember 2024, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 dan ketentuan pelaksanaan lainnya. Dengan semangat kolaborasi, PLN berharap PLTP Ulumbu Unit 5-6 menjadi pilar utama dalam transformasi energi Indonesia menuju era energi bersih dan berkelanjutan.

banner 325x300