Selain itu, PLN juga memastikan bahwa pasokan listrik di IKN didukung oleh energi bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 Megawatt (MW). Meskipun proyeksi kebutuhan listrik selama upacara meningkat dari 1,5 MW menjadi 3 MW, PLN masih memiliki cadangan energi sebesar 7 MW yang siap digunakan.
“Ini adalah bukti bahwa sistem kelistrikan di IKN tak hanya andal, tetapi juga ramah lingkungan, menggunakan teknologi canggih berbasis artificial intelligence untuk efisiensi maksimal,” tambah Darmawan.
Dengan pengalaman dalam menyukseskan berbagai acara besar, PLN optimistis bahwa upacara HUT RI ke-79 di IKN akan berjalan tanpa hambatan, menjadi awal dari komitmen besar PLN dalam mendukung pembangunan Indonesia melalui energi masa depan yang bersih dan berkelanjutan.
