Mataram – Program kolaborasi PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram dalam mengonversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik kini membuahkan hasil. Pada 22 Agustus 2024, SMKN 3 Mataram meraih penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas peran aktifnya dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik di NTB.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi sekolah kejuruan tersebut dalam merintis inovasi elektrifikasi di wilayahnya. SMKN 3 Mataram dianugerahi Penghargaan Bengkel Konversi Pelaksana Program Terbaik serta SMK Terbaik dalam Implementasi Program Konversi.
General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi masa depan transportasi berkelanjutan di NTB.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung perkembangan energi baru terbarukan, sekaligus mempersiapkan masyarakat NTB untuk menyongsong era kendaraan listrik,” jelas Nahwan.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, menyebut penghargaan ini sebagai momentum bagi sekolahnya untuk terus melangkah lebih jauh dalam mencetak generasi yang siap menghadapi revolusi teknologi.
“Kami akan terus mempersiapkan sumber daya yang unggul dalam teknologi kendaraan listrik, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada ekonomi dan lingkungan di NTB,” kata Sulman.
PLN UIP Nusra dan SMKN 3 Mataram juga mendapatkan apresiasi dari Pj Gubernur NTB, Hassanudin, yang menyebut program konversi ini sebagai langkah penting dalam mewujudkan green tourism di NTB. “Ini adalah jawaban atas kebutuhan kendaraan ramah lingkungan yang bisa mendukung pariwisata dan perekonomian daerah,” tuturnya.
Dengan lebih dari 30 sepeda motor telah dikonversi menjadi motor listrik dan dukungan penuh dari PLN, kolaborasi ini menunjukkan bahwa masa depan transportasi hijau di NTB sudah di depan mata.
