banner 728x250
Ekobis  

Wow! Nama Musyafirin Resmi Diajukan Jadi Komisaris Bank NTB Syariah, Ini Alasannya!

H. W. Musyafirin, mantan Bupati Sumbawa Barat dua periode, diusulkan menjadi Komisaris Independen Bank NTB Syariah dalam RUPS yang digelar pada Senin (30/6/2025). Usulan ini disepakati oleh mayoritas pemegang saham sebagai bentuk representasi adil untuk Pulau Sumbawa. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Komitmen terhadap representasi yang adil antar wilayah di tubuh Bank NTB Syariah kini memasuki babak baru. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Senin (30/6), nama H. W. Musyafirin, mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode, resmi diusulkan sebagai Komisaris Independen Bank NTB Syariah.

Pengusulan Musyafirin bukan sekadar keputusan administratif. Ia lahir dari semangat kebersamaan, semangat mewujudkan Bank NTB Syariah sebagai milik bersama seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyebut usulan ini merupakan hasil kesepakatan mayoritas pemegang saham dan aspirasi kuat dari para kepala daerah, terutama dari Pulau Sumbawa.

banner 325x300

“Masih jadi kesepakatan kita memberikan satu alokasi di komisaris untuk teman-teman dari Pulau Sumbawa. Itu kesepakatan kita,” ujar Iqbal yang dikenal mengedepankan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan strategis.

Meski sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) ia memiliki kewenangan penuh, Iqbal menegaskan bahwa semangat kolaboratif adalah fondasi utama Bank NTB Syariah. “Saya tidak ingin mengambil keputusan sendiri. Saya ingin mendengarkan aspirasi para pemegang saham lain, karena Bank NTB Syariah adalah milik kita bersama,” tegasnya.

Bupati Sumbawa, Syafruddin Jarot, menyambut baik hasil RUPS yang berlangsung dinamis namun tetap kondusif. Ia menilai keputusan memberikan ruang kepada putra Sumbawa seperti Musyafirin adalah langkah maju menuju representasi yang inklusif. “Alhamdulillah kami diberikan ruang untuk Kabupaten Sumbawa. Yang kami setujui dan melamar adalah Pak Firin, dan dia yang kami sepakati untuk menjadi komisaris independen,” terang Jarot.

Lebih dari sekadar representasi wilayah, pengusulan Musyafirin adalah bentuk penghormatan atas rekam jejak kepemimpinan yang telah dibuktikannya selama memimpin KSB. Sosok yang dikenal bersahaja dan berkomitmen tinggi terhadap pembangunan daerah ini dinilai tepat untuk mengisi posisi strategis sebagai penjaga nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

RUPS kali ini juga menghasilkan sejumlah keputusan penting lainnya, termasuk evaluasi terhadap pengelolaan keuangan, kepatuhan internal, serta penyaluran CSR oleh manajemen. Pemegang saham sepakat agar pengurus baru melakukan pembenahan menyeluruh dan diaudit secara khusus oleh PSP.

Kini, Musyafirin bersiap mengikuti fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apabila lolos, maka ia akan menjadi bagian penting dalam pengawasan dan penguatan peran Bank NTB Syariah sebagai institusi keuangan daerah yang inklusif, profesional, dan berpihak pada kemajuan NTB secara menyeluruh.

Pengusulan ini sekaligus menjadi pesan bahwa integritas dan dedikasi tidak pernah luput dari pengakuan dan bahwa kontribusi terbaik untuk NTB bisa terus berlanjut, bahkan setelah masa jabatan publik usai.

banner 325x300