Mataram – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) kembali menunjukkan wajah humanisnya lewat inisiatif Srikandi PLN yang hadir ke ruang-ruang pendidikan. Kali ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi titik awal pelaksanaan program “Srikandi Goes to School”, sebuah gerakan edukatif yang dirancang untuk menanamkan wawasan kerja dan pentingnya kesehatan mental kepada generasi muda, khususnya pelajar madrasah.
Sebanyak 85 siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Tidak hanya belajar tentang sektor ketenagalistrikan, mereka juga diajak memahami bahwa kesiapan mental adalah fondasi penting untuk meraih sukses di masa depan. Di tengah era kompetisi dan tekanan sosial yang tinggi, topik ini menjadi sangat relevan.
Menghadirkan narasumber dari dunia akademik, dosen Psikologi Universitas Negeri Mataram, Pujiarohman, menyampaikan bahwa kondisi mental yang stabil dan sehat akan menentukan bagaimana seseorang menghadapi realitas dunia kerja. “Di tengah tantangan dan target yang ketat, kekuatan mental menjadi modal utama agar individu tetap produktif dan mampu beradaptasi,” jelasnya saat memaparkan materi di hadapan para siswa.
Kepala MAN 2 Mataram yang diwakili oleh Siti Rahmi tak kuasa menutupi rasa syukur dan bangganya atas kehadiran PLN. “Kegiatan ini membuka cakrawala berpikir siswa kami. Mereka mendapat inspirasi langsung dari para profesional, dan ini penting untuk membentuk karakter serta semangat berprestasi,” katanya.
Program Srikandi PLN sendiri merupakan bagian dari gerakan besar bertajuk “Srikandi Movement 2025”, yang diinisiasi untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan penguatan komunitas melalui bidang pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan. Ketua Srikandi PLN NTB, melalui perwakilannya Rin Rin Kristianti, menjelaskan bahwa langkah ini tak sekadar edukasi, tapi juga misi sosial.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama anak-anak muda yang masih duduk di bangku sekolah. Kami percaya, dengan memberikan wawasan tentang dunia kerja dan kesiapan mental, mereka akan lebih siap membangun masa depan,” tutur Rin Rin.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, turut memberikan pesan penting dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, PLN kini bukan hanya sekadar penyedia layanan kelistrikan, tetapi juga bagian dari kekuatan sosial yang membentuk masa depan bangsa. “Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi para generasi muda, termasuk dari sekolah-sekolah berbasis keagamaan, untuk berkarier di PLN,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi testimoni dan dialog interaktif. Seorang siswa bernama Arini Nuraini mengungkapkan semangatnya setelah mengikuti program ini. “Saya jadi lebih paham seperti apa dunia kerja, dan ternyata PLN sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi,” ucapnya dengan mata berbinar.