Mataram – Kesehatan mental, khususnya pada ibu dan anak, menjadi perhatian utama dalam Program Inspiring yang diselenggarakan Srikandi PLN UIW NTB pada Selasa (26/8). Mengusung tema “Merawat Kesehatan Mental Ibu dan Anak untuk Menciptakan Generasi Tangguh”, acara ini dirancang untuk menjawab tantangan besar di tengah meningkatnya tekanan hidup modern.
Kehadiran Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Bunda Sinta, menjadi simbol dukungan nyata dari pemerintah daerah. Dalam sambutannya, ia mengingatkan bahwa problem kesehatan mental tak boleh diabaikan. “Selama kita masih peduli pada isu ini, kesehatan masyarakat akan tetap terjaga. PLN telah melakukan langkah penting dengan mengangkat topik yang sangat relevan bagi masa depan generasi muda,” katanya.
Diskusi semakin berbobot dengan paparan dr. Diatmika, SpKJ (K). M. Biomed, MH. CMC yang membedah bagaimana keluarga dapat berperan sebagai sistem pendukung utama dalam menjaga kesehatan mental ibu dan anak. Pengalaman nyata Nursida Syam dari Desa Berdaya Medana juga memberi inspirasi: ia menunjukkan bahwa edukasi masyarakat soal pernikahan dini dan kekerasan pada perempuan bisa menjadi kunci dalam membangun desa yang berdaya.
PLN, menurut Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Harfry Jack, tidak berhenti pada urusan kelistrikan. “PLN melalui Srikandi hadir untuk menguatkan masyarakat, bukan hanya dalam hal energi listrik, tetapi juga energi sosial yang berdampak pada kualitas hidup,” ujarnya.
Menariknya, acara ini juga menjadi ruang promosi produk UMKM binaan PLN, mulai dari madu hingga kopi luwak. Kehadiran produk lokal ini menambah nilai, sekaligus memperlihatkan bahwa program pemberdayaan masyarakat bisa berjalan seiring dengan agenda kesehatan mental.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, Program Inspiring Srikandi PLN NTB menegaskan satu hal: kesehatan mental ibu dan anak adalah fondasi bangsa. Di tangan merekalah lahir generasi tangguh yang siap menghadapi masa depan penuh tantangan.