Mataram – Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 1 tetap melanjutkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. Salah satu fokus utama saat ini adalah percepatan pemberkasan pembayaran kompensasi Ruang Bebas atau Right of Way (ROW) untuk proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Jeranjang – Sekotong.
Pada Senin, 24 Maret 2025, tim PLN UPP Nusra 1 kembali turun ke lapangan untuk memastikan proses pemberkasan berjalan sesuai jadwal. Bertempat di Kantor Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat penerima kompensasi.
Menjaga Ritme Kerja di Bulan Ramadan
Ramadan sering kali menjadi tantangan bagi berbagai sektor pekerjaan, terutama bagi mereka yang bekerja di lapangan. Namun, bagi PLN, tantangan ini dijadikan motivasi untuk tetap menjaga ritme kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami memastikan bahwa semua kegiatan tetap berjalan sesuai rencana. Ramadan bukan menjadi alasan untuk menunda pekerjaan, justru menjadi pemacu semangat untuk memberikan layanan yang lebih baik,” ujar Yasir, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra.
Ia menambahkan bahwa pemberian kompensasi kepada masyarakat terdampak sudah melalui proses penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dan telah mendapatkan pengesahan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proses berlangsung transparan dan adil. Kompensasi yang diberikan mencakup nilai tanah, tanaman, dan bangunan yang terdampak proyek. Ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk selalu melibatkan masyarakat dalam setiap langkah pembangunan,” tambahnya.
Sinergi PLN dan Masyarakat Demi Kelistrikan yang Andal
Proyek SUTT 150 kV Jeranjang – Sekotong memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Lombok. Dengan jalur sepanjang 28,8 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Jeranjang ke GI Sekotong, proyek ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat dan sektor industri.
Menurut Muhammad Alfian Wakhid, Asisten Manager Pertanahan PT PLN UPP Nusra 1, semangat tim di bulan Ramadan patut diapresiasi.
“Meskipun berpuasa, teman-teman di lapangan tetap bekerja dengan penuh dedikasi. Kami sadar bahwa proyek ini sangat krusial bagi masyarakat, sehingga kami ingin memastikan semua tahapan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Eyat Mayang, Muhksin, mengapresiasi proses pemberkasan yang berjalan lancar.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah bekerja sama dengan baik. Masyarakat juga merespons positif dan mengikuti prosedur dengan tertib,” katanya.
Dengan semangat kerja yang tidak surut, PLN terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur kelistrikan demi kesejahteraan masyarakat. Ke depan, diharapkan proyek ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat besar bagi kawasan Sekotong dan sekitarnya.