Timor Tengah Selatan – Sebuah langkah nyata untuk menghijaukan bumi kembali hadir di Desa Noimbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) TTS menggulirkan aksi tanam pohon serentak yang melibatkan masyarakat dan kelompok tani setempat.
Dalam inisiatif yang diinisiasi oleh Kementerian Kehutanan ini, sebanyak 33.880 bibit pohon siap ditanam secara bertahap di area seluas 50 hektare. Penanaman simbolis pertama dilakukan dengan 110 bibit jambu mete. Program ini tidak hanya menargetkan penghijauan tetapi juga merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
“Asisten Manager Perizinan PLN UIP Nusra, Ramanda Septyana Putra, menyampaikan bahwa rehabilitasi DAS merupakan bagian dari tanggung jawab PLN sebagai pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan. ‘Kami tidak hanya menanam pohon, tetapi juga memastikan keberlanjutan program ini dengan memantau kondisi tanaman dari waktu ke waktu,’ katanya.”
Selain jambu mete, berbagai jenis pohon lain seperti cendana, flamboyan, cemara gunung, kemiri, dan mahoni akan melengkapi proses penghijauan ini. Plt Kepala UPT KPH TTS, Semuel K. Boru, mengapresiasi keterlibatan aktif PLN dalam program ini. “Langkah ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama antarinstansi dan masyarakat bisa mendorong pemulihan ekosistem yang lebih cepat,” ungkapnya.
Langkah besar ini juga diharapkan mampu menghidupkan semangat warga untuk peduli pada lingkungan. Dengan keterlibatan masyarakat, rehabilitasi ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah tetapi tanggung jawab bersama.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Nusra, David Eko Prasetyo, menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi PLN dalam mendukung target rehabilitasi hutan nasional seluas 12,7 juta hektare. “Aksi ini adalah warisan untuk generasi mendatang, bukti bahwa kita peduli pada keberlangsungan kehidupan di bumi,” tutupnya.