banner 728x250
Ekobis  

Kontraktor Jatim Ajukan Pembiayaan Hingga Belasan Miliar di Bank NTB Syariah

Tim dari tiga analis Kantor Pusat Bank NTB Syariah mendatangi pabrik aspal dari PT Rajendra Pratama Jaya di Jember. (Foto: Dok. Bank NTB Syariah)
banner 120x600
banner 468x60

Setelah dilakukan collecting data, baru dilakukan penyusunan nota analisa untuk selanjutnya dilengkapi dan dibahas di komite pembiayaan. Kalau sudah semua divisi setuju dan dianggap layak dibiayai, baru diserahkan dokumen administrasi dan pencairan.

Halid mengatakan proses ini memakan waktu hingga hampir sebulan untuk baru bisa proses pembiayaan dicairkan kepada perusahaan yang mengajukan pembiayaan. Secara proses dipastikan prudential harus menjadi aspek utama. Selain itu, bank juga harus memperhatikan ekspektasi nasabah. Misalnya, proses yang cepat, dan sama-sama menguntungkan, termasuk tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian penyaluran kredit dengan ekspektasi nasabah harus berjalaan berbarengan.

banner 325x300

“Prinsip kehati-hatian bank harus diutamakan sebelum merealisasikan pembiayaan. Apalagi terhadap pembiayaan-pembiayaan besar, tidak bisa serta merta pengajuan langsung dicairkan karena merasa layak dibiayai. Seluruh tahapan analisa harus terpenuhi dulu, baru kemudian dibahas di tingkat komite khusus. Artinya, proses pembiayaan besar untuk pengusaha itu, banyak aspek dilalui dan sangat ketat,” terang Halid.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Rajendra Pratama Jaya, Rian Mahendra mengatakan, basic perusahaannya adalan kontraktor yang sudah melaksanakan sejumlah proyek-proyek strategis yang dibiayai oleh APBN dan APBD. Pengajuan pembiayaan belasan miliar ini pertama kali diajukan di Bank NTB Syariah.

Tim Analis dari tiga divisi Kantor Pusat Bank NTB Syariah bersama Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah Cabang Surabaya melakukan analisa pengajuan pembiayaan dari Dirut PT. Rajendra Pratama Jaya Rian Mahendra di Jember, Jawa Timur

“Referensi kami itu dari temen-temen (kontraktor) di Gapensi Kabupaten Jember, karena prosesnya tidak ribet, banyak temen temen kontraktor yang cocok. Akhirnya kita coba ajukan pembiayaan proyek kami dari APBN ini ke Bank NTB Syariah,” ujarnya.

Rian Mahendra yang juga Wakil Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Jember ini menyampaikan ketertarikannya mengajukan pembiayaan ke Bank NTB Syariah karena referensi dari kontraktor-kontraktor yang ada di Jawa Timur di mana pelayanannya sangat baik dan tentunya tidak ribet.

Diketahuinya, Bank NTB Syariah sudah memberikan pelayanan yang cukup baik dari proses awalnya hingga proses akad kredit, hingga pencairan sudah mendapatkan nilai positif dari pengusaha di Jawa Timur.

“Meskipun banyak perbankan di Jawa Timur, tapi kami jadikan Bank NTB Syariah sebagai referensi utama mendapatkan pembiayaan oleh sejumlah pengusaha konstruksi di Jawa Timur,” imbuhnya.

banner 325x300