banner 728x250
Ekobis  

Jerowaru Menanam Harapan: Dari Hutan Mangrove ke UMKM Mandiri, Ekowisata Binaan PLN Jadi Oase Pesisir NTB

Seorang siswi SD dengan penuh perhatian menanam bibit mangrove di kawasan Bale Mangrove, Jerowaru, Lombok Timur. (Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Lombok Timur – Ketika banyak kawasan pesisir berjuang menghadapi abrasi dan kemiskinan, Desa Jerowaru di Lombok Timur justru tampil memukau dengan sebuah formula pembangunan yang berpijak pada kekuatan lokal, pelestarian alam, dan semangat kolaborasi. Di bawah naungan program Desa Berdaya dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), kawasan ekowisata Bale Mangrove Jerowaru kini tumbuh menjadi model pembangunan desa pesisir yang adaptif dan mandiri.

Momen Hari Kemerdekaan RI dan Hari Mangrove Sedunia 2025 menjadi titik penting dalam perjalanan Bale Mangrove. Rest area berbasis edukasi dan pusat oleh-oleh Bale Mangrove Store resmi diluncurkan—keduanya dibangun bukan dari proyek instan, tetapi dari hasil jerih payah komunitas lokal yang mengelola kawasan ini secara mandiri melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

banner 325x300

“Ini bukti bahwa pemberdayaan itu bukan retorika. Komunitas Jerowaru memperlihatkan bagaimana wisata, lingkungan, dan ekonomi bisa bergerak dalam satu harmoni,” ujar Sri Heny Purwanti, General Manager PLN UIW NTB.

Rest area yang dibangun di pinggir kawasan mangrove bukan hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga ruang belajar. Pengunjung dapat mengamati langsung keanekaragaman hayati, memahami fungsi ekologis mangrove, hingga berbelanja produk lokal hasil olahan tangan warga: sirup mangrove, keripik daun mangrove, hingga suvenir yang seluruhnya berasal dari alam sekitar.

Peringatan Hari Mangrove tahun ini juga diramaikan dengan kegiatan tanam mangrove dan aksi bersih pantai yang diikuti ratusan siswa SD. Dengan partisipasi generasi muda, Jerowaru tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga menanamkan warisan cinta lingkungan sejak dini.

Dalam satu tahun terakhir, data mencatat lompatan luar biasa jumlah kunjungan wisatawan: dari 91.719 orang pada tahun sebelumnya menjadi 135.269 orang pada Juli 2024 Juni 2025. Bagi Jerowaru, ini bukan sekadar angka, melainkan bukti kepercayaan publik dan keberhasilan membangun wisata dengan pendekatan edukatif.

Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengapresiasi capaian tersebut. “Dari tempat yang dulunya biasa saja, sekarang menjadi magnet wisata berbasis konservasi. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendampingi masyarakat hingga bisa mandiri,” ucapnya.

Ke depan, kawasan ini ditargetkan menjadi pusat edukasi lingkungan, ruang pelatihan, dan laboratorium hidup bagi generasi baru pencinta alam. Bale Mangrove tak lagi sekadar destinasi ia telah menjadi cermin harapan bahwa dari desa terpencil sekalipun, perubahan bisa tumbuh kuat dan lestari.

banner 325x300