banner 728x250
Ekobis  

Jaga Cahaya di Panggung Tilawah, PLN Siaga 24 Jam di MTQ Lombok Tengah

Petugas lapangan PLN melakukan koordinasi teknis saat pembukaan MTQ ke-31 Lombok Tengah, menjaga kelancaran sistem kelistrikan demi suksesnya acara. (Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Praya – Ketika ayat-ayat suci Al-Qur’an mulai dikumandangkan di Masjid Agung Praya, ada kekuatan lain yang bekerja dalam diam PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Praya. Tak sekadar menjadi penyedia energi, PLN hadir menjaga setiap detik aliran listrik agar lantunan para qari dan qariah dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Kabupaten Lombok Tengah berlangsung khidmat dan tanpa gangguan.

Gelaran religius tahunan ini resmi dibuka pada Rabu malam, 2 Juli 2025, dan menyedot perhatian warga. Ratusan masyarakat tumpah ruah menyaksikan pembukaan, yang juga dihadiri Bupati Lombok Tengah, unsur Forkopimda, dan para tokoh agama. Lebih dari 700 peserta dari berbagai kecamatan turut ambil bagian, memperkuat semangat kompetisi dan syiar Islam yang mendalam.

banner 325x300

PLN mengambil peran vital dalam mendukung kelancaran kegiatan, bukan hanya dengan menjaga keandalan pasokan listrik di jalur utama, tapi juga menyiapkan skenario cadangan. Penyulang Praya Kota menjadi fokus utama distribusi daya, sementara Penyulang Batujai disiapkan sebagai backup aktif bila sewaktu-waktu terjadi gangguan.

“Seluruh peralatan sudah kami cek sebelum pembukaan. Tim teknis kami juga berjaga 24 jam, siap melakukan perbaikan bila ada gangguan,” kata Rezha Muhabid, Manager PLN ULP Praya. Pihaknya juga melakukan koordinasi langsung dengan panitia, sehingga segala persoalan kelistrikan dapat direspons cepat.

Apresiasi datang dari jajaran pemerintah daerah. Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, menyebut kehadiran PLN sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan keagamaan. “Kami mengapresiasi kinerja PLN yang tak hanya hadir sebagai perusahaan, tapi sebagai mitra sosial,” tuturnya.

Sementara itu, Sri Heny Purwanti, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, menegaskan bahwa PLN tidak hanya mengurus tiang dan kabel. “Kami bagian dari masyarakat. Mendukung kegiatan religius seperti MTQ adalah komitmen kami untuk terus hadir dalam ruang-ruang sosial yang membangun,” ungkapnya.

PLN juga membuka jalur komunikasi aktif, dan mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile sebagai media pelaporan gangguan atau kebutuhan layanan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan publik yang cepat, tanggap, dan transparan.

MTQ ke-31 ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ruang spiritual yang menyalakan semangat Qur’ani dan mempererat ukhuwah Islamiyah di bumi Tatas Tuhu Trasna. Di balik itu, ada PLN yang memastikan cahaya tak pernah padam dalam perjalanan suci ini.

banner 325x300