Jakarta – Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dirayakan dengan cara yang berbeda oleh PT PLN (Persero). Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN menghadirkan sambungan listrik gratis bagi 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Program ini serentak dilaksanakan di 38 provinsi pada Rabu (20/8), menjadi simbol nyata bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika semua rakyat bisa menikmati terang.
Program yang lahir dari inisiatif dan donasi sukarela pegawai PLN ini telah berjalan sejak 2020. Hingga Agustus 2025, tercatat 7.978 keluarga prasejahtera berhasil mendapatkan akses listrik, sementara total penerima sejak awal program mencapai lebih dari 37 ribu keluarga.
Bagi Romi Wahyudi, warga Padang, bantuan ini adalah jawaban dari penantian panjang. “Alhamdulillah, kini rumah kami tak lagi gelap. Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan cahaya untuk keluarga kami,” ungkapnya haru.
Apresiasi juga datang dari para kepala daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyebut program LUTD sebagai wujud nyata keberpihakan PLN terhadap rakyat kecil. Sementara Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menilai kehadiran listrik adalah kemerdekaan sesungguhnya bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam kegelapan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan keadilan energi.
“Listrik bukan sekadar cahaya, tetapi pintu menuju masa depan yang lebih baik. Dengan listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga lebih produktif, dan perekonomian rakyat bisa tumbuh,” tegasnya.
PLN memastikan program ini berlanjut, terutama untuk masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dengan begitu, misi besar “Indonesia menyala untuk semua” benar-benar bisa diwujudkan.