Mataram – Antusiasme warga NTB terhadap listrik yang lebih andal dan bertenaga tampak nyata menjelang berakhirnya program promo “Bangkit Lebih Terang” dari PLN. Program yang menawarkan diskon hingga 50 persen untuk biaya tambah daya ini resmi berakhir pada Jumat, 23 Mei 2025. Namun, gaungnya telah meninggalkan jejak signifikan, 799 pelanggan di NTB tercatat telah memanfaatkannya.
Bukan sekadar promo, program ini menjadi cerminan dari kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, baik dari sisi penggunaan peralatan rumah tangga yang lebih modern hingga kebutuhan operasional di sektor UMKM yang kini mulai menggeliat pasca pandemi.
“Dengan daya 900 VA, kami sering mati lampu kalau semua alat menyala. Setelah tambah daya, semuanya jadi nyaman,” ungkap Ibu Siti Wazirah (45), warga Gunung Sari, Mataram. Ia menyebutkan bahwa proses pengajuan yang mudah melalui aplikasi PLN Mobile sangat membantu, apalagi ditambah pelayanan cepat dari petugas PLN.
PLN memanfaatkan momentum ini untuk mempercepat adopsi layanan digital di tengah masyarakat. Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa mengajukan permohonan, memantau status layanan, membeli token, hingga melaporkan gangguan semua dalam satu genggaman.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa tingginya animo masyarakat menjadi bukti keberhasilan pendekatan layanan digital yang mereka dorong selama ini. “Kami tidak hanya menawarkan diskon. Kami sedang membangun ekosistem pelayanan listrik yang lebih modern, cepat, dan mudah diakses,” tegasnya.
Program ini juga menandai pergeseran paradigma pelayanan PLN, dari model konvensional ke era digital yang responsif. Bagi pelanggan, ini berarti tidak ada lagi antre panjang atau kerumitan birokrasi saat ingin meningkatkan kenyamanan kelistrikan.
Meskipun program promo telah berakhir, PLN menegaskan bahwa komitmen pelayanan tetap berjalan. “Kami akan terus menghadirkan inovasi dan kenyamanan layanan melalui PLN Mobile. Semangat ‘Bangkit Lebih Terang’ tidak akan berhenti sampai di sini,” pungkas Sudjarwo.