Denpasar – Di tengah gelapnya Bali pada Jumat malam (2/5) akibat gangguan sistem kelistrikan, secercah harapan muncul dari gerak cepat PT PLN (Persero) yang langsung turun tangan tanpa menunggu waktu. Dalam waktu kurang dari 12 jam, pulau yang menjadi destinasi wisata dunia itu kembali terang benderang—dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, tak ragu menyampaikan apresiasi tulusnya.
Sejak menit pertama gangguan terjadi, PLN langsung menggelar rapat koordinasi daring yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Gubernur Koster menyebut, hampir setiap jam dirinya mendapat laporan detail dari Darmawan mengenai progres pemulihan. Hal ini, menurutnya, menunjukkan keseriusan dan akuntabilitas yang luar biasa dari perusahaan plat merah tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah cepat dan sigap dari PLN. Hampir tiap jam saya mendapat laporan langsung dari Dirut PLN mengenai progres pemulihan listrik,” ujar Koster dalam pernyataan resminya di Denpasar.
Pemulihan listrik dalam waktu singkat itu tak terjadi begitu saja. Ratusan teknisi PLN dikerahkan dari berbagai wilayah untuk memastikan sistem kembali stabil. Yang menarik, Direktur Utama PLN tak hanya mengatur strategi dari belakang meja, tapi ikut terjun langsung ke lapangan, memastikan tiap kabel, gardu, dan jaringan kembali berfungsi normal.
“Dalam waktu kurang dari 12 jam, listrik kembali menyala. Ini adalah kerja keras tim PLN yang luar biasa. Dirut PLN juga turun langsung ke lapangan,” tambah Koster.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keandalan listrik di Bali, terutama karena provinsi ini kerap dipercaya sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional. Salah satunya yang paling dekat adalah IFSC Climbing World Cup, kompetisi panjat tebing internasional yang akan dihelat di Bali.
Di sisi lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga Bali dan Pemerintah Provinsi atas kesabaran dan dukungan selama masa pemulihan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun kami bersyukur, dengan sinergi dan dukungan masyarakat serta Pak Gubernur, pemulihan bisa dilakukan dengan cepat dan menyeluruh,” ujar Darmawan.
Kisah ini menjadi bukti bahwa kecepatan dalam merespons krisis bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kepemimpinan, kehadiran nyata di lapangan, dan komunikasi yang transparan. PLN telah menunjukkan bahwa pelayanan publik yang sigap bisa menjadi jaminan kenyamanan masyarakat, bahkan saat krisis melanda.