Mataram – Menjawab tantangan besar stunting yang masih menjadi momok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Bank NTB Syariah bersama BAZNAS NTB dan pemerintah daerah mengambil langkah konkret dengan menyalurkan 2.090 paket sembako kepada anak-anak penderita stunting. Penyerahan bantuan ini dilangsungkan secara simbolis di Yayasan Pondok Pesantren Hamzanwadi, Lombok Barat, Kamis, 9 Januari 2025.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen kolaborasi antara Bank NTB Syariah dan BAZNAS dalam mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi generasi penerus. Desk Head Sekretaris Perusahaan Bank NTB Syariah, Rahman Kamarud Zaman, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mengatasi stunting.
“Alhamdulillah, kolaborasi ini tidak hanya sebagai wujud kepedulian kami terhadap anak-anak NTB, tetapi juga bagian dari tanggung jawab kami sebagai lembaga keuangan syariah dalam mengelola zakat perusahaan untuk kemaslahatan umat. Harapan kami, bantuan ini menjadi kontribusi nyata untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Rahman penuh harap.
Sementara itu, Ketua BAZNAS NTB, Dr. TGH. Muhammad Said, Lc., MA, menjelaskan bahwa bantuan paket sembako ini merupakan bagian dari upaya terpadu dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting. “Bantuan ini berisi beras, minyak goreng, dan telur. Sebanyak 2.090 kuota telah disiapkan untuk disalurkan ke seluruh wilayah NTB, dimulai dari Pulau Lombok,” ungkapnya.
Selain distribusi sembako, ia juga mengungkapkan program strategis lain hasil kerja sama dengan Bank NTB Syariah, seperti pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani) dan Gerobak Produktif bagi pelaku usaha kecil. “Kolaborasi ini adalah langkah besar untuk memperkuat perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagai pihak, mulai dari Wakil Ketua 2 BAZNAS NTB Ustad H. Abdul Hakim, Kepala Desa Gelogor dan Desa Ombe, hingga tim ahli gizi dari Puskesmas setempat. Sinergi ini menunjukkan bahwa perang melawan stunting memerlukan keterlibatan lintas sektor demi masa depan anak-anak NTB yang lebih cerah.
Dengan semangat kebersamaan, program ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu menciptakan dampak berkelanjutan dalam menekan angka stunting. Generasi emas bebas stunting adalah impian bersama yang kini perlahan menjadi kenyataan.