Mataram – Memasuki bulan suci Ramadan hingga puncaknya di hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal. Dengan berbagai langkah strategis, ribuan personel siaga, serta infrastruktur yang telah dipersiapkan, PLN NTB optimis mampu mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik yang kerap terjadi selama periode ini.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa sistem kelistrikan di NTB saat ini dalam kondisi stabil dan siap menghadapi tingginya permintaan energi listrik. “Kami telah melakukan pemetaan risiko dan menyiapkan langkah mitigasi guna memastikan kelistrikan tetap terjaga. Keandalan listrik sangat penting, mengingat Ramadan adalah bulan penuh ibadah dan aktivitas masyarakat meningkat hingga malam hari,” ujar Sudjarwo dalam pengarahan kesiapan siaga kelistrikan Ramadan dan Idulfitri.
Berdasarkan proyeksi PLN NTB, sistem kelistrikan di Lombok memiliki daya mampu pasok sebesar 405 MW dengan beban puncak diperkirakan 335 MW, sehingga menyisakan cadangan daya sebesar 70 MW. Sementara di sistem Tambora, daya mampu pasok mencapai 159 MW dengan beban puncak 137 MW dan cadangan daya 22 MW. Selain itu, lima sistem isolated di berbagai wilayah NTB juga dalam kondisi normal.
Personel dan Infrastruktur Siaga 24 Jam
Demi memastikan keandalan listrik selama Ramadan dan Idulfitri, PLN NTB telah menyiapkan tim siaga dengan total 1.954 personel yang tersebar di seluruh wilayah. Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung, seperti 46 unit genset, 24 Unit Gardu Bergerak (UGB), 17 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 163 posko siaga, 4 unit crane, 208 unit mobil operasional, dan 118 unit motor.
Tak hanya fokus pada pasokan listrik ke pelanggan rumah tangga, PLN juga memberikan perhatian khusus pada tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian. Terdapat 10 lokasi ibadah prioritas serta 18 lapangan yang akan digunakan untuk sholat Idulfitri yang mendapatkan pengamanan khusus guna memastikan ibadah masyarakat berjalan lancar.