Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turut mengapresiasi langkah sigap PLN NTB dalam menjaga kestabilan listrik selama momen keagamaan ini. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras para petugas PLN yang siap siaga 24 jam demi memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan merayakan Idulfitri. Keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama dalam menjalankan tugas ini,” tegas Darmawan.
Pantauan Beban Listrik Secara Real-Time
Guna memastikan kelistrikan tetap dalam kondisi optimal, PLN NTB juga melakukan pemantauan beban listrik secara real-time melalui Lombok Command Center. Dengan teknologi ini, PLN dapat segera merespons jika terjadi peningkatan beban atau gangguan. “Kami terus memantau perkembangan konsumsi listrik, terutama menjelang waktu sahur dan berbuka puasa yang biasanya mengalami lonjakan. Dengan cadangan daya yang cukup dan personel yang siaga 24 jam, kami yakin dapat mengatasi tantangan yang mungkin muncul,” jelas Sudjarwo.
Selain pemantauan, PLN NTB juga telah melakukan pemeliharaan jaringan dan pengecekan infrastruktur secara menyeluruh sebelum Ramadan guna meminimalisir potensi gangguan. Tak hanya itu, koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, serta stakeholder lainnya juga telah dilakukan untuk memastikan operasional berjalan lancar, terutama di titik-titik strategis seperti masjid, lapangan, dan pusat keramaian lainnya.
Dukungan bagi Pemudik Kendaraan Listrik
Menyadari meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, PLN NTB juga telah menyiapkan 35 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai wilayah, yakni 21 unit di Lombok, 7 unit di Sumbawa, dan 7 unit di Bima. SPKLU ini terdiri dari 3 unit slow charging, 24 unit medium charging, dan 8 unit fast charging guna memfasilitasi perjalanan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Dengan berbagai kesiapan ini, PLN NTB optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. “Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan listrik agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan hari raya dengan nyaman,” pungkas Sudjarwo.