Lombok Tengah – Strategi kampanye pasangan Iqbal-Dinda yang dinilai tidak fokus pada penguatan akar rumput mulai menuai kritik tajam. Lalu Zulyadaini, Sekretaris Jenderal PSI Lombok Tengah, menyebutkan bahwa mesin politik pasangan nomor 03 ini seolah mati suri. Dana kampanye yang seret dan penghematan berlebihan membuat upaya memenangkan hati pemilih justru melemah.
“Alih-alih menggerakkan mesin politik di lapangan, tim Iqbal-Dinda lebih sibuk membuat konten media sosial. Ini sangat memengaruhi kemampuan kami untuk bertarung di dunia nyata,” ungkap Zul.
Zul juga mengungkapkan bahwa banyak kader dan pendukung yang mulai mundur karena minimnya logistik yang dibutuhkan untuk berkampanye. Kondisi ini, menurutnya, mengancam langsung tingkat keterpilihan Iqbal-Dinda.
“Jika tidak segera diperbaiki, kami pasrah dengan hasilnya. Di lapangan kami sudah kalah langkah,” pungkas Zul, penuh keprihatinan terhadap situasi ini.