banner 728x250

Poros Tengah Penyelamat Golkar NTB: H.L Heri Prihatin Siap Tantang Dinda dan Mohan di Arena Musda

H. Lalu Heri Prihatin. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Dinamika politik di internal Partai Golkar NTB kian menghangat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025. Persaingan tak hanya melibatkan nama-nama populer seperti Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, tetapi juga mulai mengerucut pada kemunculan poros baru yang mengusung semangat pembenahan: H.L Heri Prihatin.

Politisi senior Partai Golkar yang dikenal konsisten menjaga marwah partai ini secara resmi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar NTB periode 2025–2030. Dalam pernyataan resminya di Mataram, Heri menegaskan tekadnya bukan sekadar untuk bertarung, tapi juga untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di NTB.

banner 325x300

“Saya ingin membenahi partai dan mengembalikan kejayaannya. Ini bukan soal ambisi pribadi, tapi panggilan hati untuk membawa Golkar kembali pada rel kejayaan dan kejernihan visi partai,” ujar Heri dalam sesi wawancara khusus, kemarin.

Heri menyebut dirinya sebagai poros tengah dalam kontestasi Musda nanti. Bukan tanpa alasan. Ia ingin menjadi alternatif yang menawarkan integritas dan fokus dalam membesarkan partai, sembari tetap mengakui dan menghormati peran besar dua tokoh yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat, yakni Dinda dan Mohan.

“Ibu Dinda sebaiknya terus fokus membawa NTB menuju visi NTB Makmur dan Mendunia. Sementara Pak Haji Mohan bisa lebih maksimal mengurus Kota Mataram agar lebih harum di kancah nasional. Keduanya tokoh hebat yang akan tetap saya akomodir dalam kepemimpinan nanti,” tegasnya.

Lebih lanjut, Heri meminta panitia Musda agar membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kader Golkar yang memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai calon ketua. Hal ini penting agar suasana Musda benar-benar demokratis dan mencerminkan semangat regenerasi yang sehat dalam tubuh Partai Golkar.

“Saya optimis menang jika AD/ART benar-benar dijadikan rujukan utama dalam Musda. Saya percaya bahwa kader Golkar akan memilih pemimpin yang kredibel, akuntabel, dan berintegritas, bukan karena kekuasaan semata,” ujar Heri.

Heri juga berharap DPP dan seluruh pimpinan DPD kabupaten/kota memberikan ruang fair play bagi setiap kader yang ingin bertarung. Sebab, menurutnya, hanya dengan kompetisi yang sehat partai ini bisa melahirkan pemimpin sejati yang tidak hanya kuat secara elektoral, tapi juga mumpuni dalam mengelola partai secara organisatoris.

Dengan semangat pembaruan dan semangat menjaga kejayaan partai, H.L Heri Prihatin tampak siap menghadirkan warna baru dalam Musda Golkar NTB 2025. Kini, bola panas ada di tangan para pemilik suara: apakah mereka akan memilih stabilitas kekuasaan atau perubahan dari poros tengah?

banner 325x300