Mataram – Keberhasilan NTB dalam membangun berbagai infrastruktur strategis dan program internasional tidak lepas dari keberlanjutan visi pemimpinnya. Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menyebutkan, tradisi pembangunan berkelanjutan ini harus tetap dijaga dengan tidak mengganti pemimpin di tengah periode.
“Ketika kepemimpinan diganti sebelum program-program besar tuntas, maka pembangunan kembali ke titik nol. Contohnya adalah TGB Zainul Majdi yang memimpin NTB selama dua periode, di mana kita bisa melihat lonjakan besar dari segi infrastruktur dan perekonomian,” kata Hensa kepada wartawan.
Ia menjelaskan, Zulkieflimansyah sebagai gubernur saat ini sudah menorehkan pencapaian signifikan, seperti suksesnya pembangunan Sirkuit Mandalika yang mengangkat nama NTB di dunia internasional. Hensa yakin bahwa jika diberi kesempatan dua periode, Zulkieflimansyah akan mampu melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh pendahulunya.