Lombok Barat – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Utara 2024 menghadirkan persaingan sengit antara tiga pasangan calon. Berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei PRESISI, pasangan Najmul-Kus untuk sementara memimpin dengan perolehan suara 40,76%.
Danny-Zaki, yang berada di posisi kedua dengan 35,47%, terus berupaya mengukuhkan posisinya di tengah suara yang hampir rampung dihitung. Sementara itu, Muchsin-Junaidi menempati peringkat ketiga dengan 23,77%, mencerminkan adanya segmen masyarakat yang tetap setia pada pasangan ini.
Dengan 98% suara yang telah masuk, data quick count memberikan gambaran awal tentang preferensi masyarakat Lombok Utara. PRESISI, yang dikenal akan akurasi dan metodologi surveinya, menunjukkan bahwa suara Najmul-Kus mengalir deras dari daerah-daerah strategis seperti Pemenang dan Tanjung. Di sisi lain, pasangan Danny-Zaki masih memiliki dominasi di beberapa TPS di kawasan pesisir.
Analisis Politik dan Respons Publik
Keunggulan sementara Najmul-Kus tak lepas dari strategi kampanye yang fokus pada isu kesejahteraan masyarakat. Program unggulan mereka, seperti penguatan ekonomi berbasis desa wisata dan pembangunan infrastruktur terpadu, dianggap mampu menarik simpati masyarakat. Dalam berbagai debat, Najmul-Kus juga menonjolkan pengalaman mereka dalam pemerintahan, memberikan rasa percaya diri pada pendukungnya.
Namun, keberhasilan Najmul-Kus tidak datang tanpa tantangan. Lawan politik mereka, Danny-Zaki, menawarkan narasi perubahan yang juga menarik perhatian pemilih muda. Sementara itu, Muchsin-Junaidi mengandalkan pendekatan personal kepada komunitas tertentu, meski belum mampu meraih suara lebih luas.
Hasil hitung cepat ini, meskipun kredibel, masih bersifat sementara. Semua pihak diminta bersabar hingga KPU mengumumkan hasil resmi. “Kita harus menjaga stabilitas daerah, menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung,” ujar seorang pengamat politik setempat.
Arah politik Lombok Utara kini berada di ujung penantian. Apakah Najmul-Kus akan benar-benar melenggang ke kursi kepemimpinan, ataukah persaingan ini akan membawa kejutan di menit-menit terakhir? Publik Lombok Utara kini menanti dengan penuh harap.
