Jakarta – Keputusan mengejutkan datang dari Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diumumkan secara mendadak, memicu reaksi dari berbagai kalangan politik.
Dalam pernyataannya, Airlangga mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya bertujuan untuk menjaga kestabilan internal Golkar serta untuk fokus pada tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. “Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, bahwa munas luar biasa itu bisa terselenggara apabila ketua umum itu mengalami tiga hal,” ucap Doli dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8).
Mengomentari keputusan tersebut, Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, memberikan respons yang penuh penghormatan. Paloh memilih untuk tidak terlalu membahas keputusan ini secara mendalam. “Itu saya tidak akan mengomentari. Kita kasih penghormatan, penghargaan pada semua,” kata Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, pada Senin (12/8).