banner 728x250

Geothermal Ulumbu Terbukti Aman, Kandungan H2S Rendah dan Lingkungan Tetap Hijau

PLTP Ulumbu mencatat kadar H2S hanya 4,78 mg/Nm3, jauh di bawah batas aman pemerintah (30 mg/Nm3). (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Manggarai – PLTP Ulumbu telah membuktikan komitmennya terhadap lingkungan dan keselamatan publik melalui pemantauan ketat terhadap emisi hidrogen sulfida (H2S). Royatul Hosnan, selaku Manager Unit PLTP Ulumbu, mengungkapkan bahwa kadar H2S dari uap geothermal di Ulumbu tercatat hanya 4,78 mg/Nm3, jauh di bawah batas yang ditetapkan pemerintah yaitu 30 mg/Nm3. Angka ini mempertegas bahwa operasi geothermal ini tidak hanya aman bagi kesehatan masyarakat sekitar tetapi juga menjaga keasrian lingkungan.

“Kami sudah melakukan pengukuran secara berkala, dan hasilnya menunjukkan kadar H2S kami jauh di bawah baku mutu. Bahkan kadar H2S yang dilepaskan dari kawah panas di sekitar area justru lebih tinggi, mencapai 18-26 mg/Nm3, namun tetap aman,” kata Royatul.

banner 325x300

Royatul menambahkan bahwa keamanan emisi ini terlihat pada keberlanjutan lingkungan sekitar. Tanaman, termasuk padi dan jagung, tetap tumbuh subur bahkan di area sekitar cooling tower. “Baru-baru ini, Desa Wewo menikmati panen cengkih terbesar, bukti nyata bahwa aktivitas geothermal kami tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan sekitar. Jika memang berdampak, tentu sudah ada tanda-tanda kerusakan selama 12 tahun beroperasi,” tegasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan hasil uji dari PT Sucofindo dan PT LAPI ITB, lembaga yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional, yang melakukan pengujian pada Juni-Juli 2022. Menurut hasil pengukuran mereka, kandungan H2S PLTP Ulumbu tetap dalam kadar yang aman. Selain itu, PLTP Ulumbu juga menerapkan langkah mitigasi yang ketat, seperti penggunaan cooling tower dan peralatan deteksi dini, serta pelatihan tanggap darurat bagi karyawan.

Abdul Nahwan, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, menambahkan bahwa pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 akan meningkatkan pasokan listrik yang ramah lingkungan bagi warga sekitar. “Proyek ini adalah tonggak penting untuk kemandirian energi dan keberlanjutan lingkungan di Nusa Tenggara Timur,” ujar Abdul dengan optimis.

banner 325x300