Mataram – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram menyerahkan bantuan alat tulis kepada anak-anak terlantar dan putus sekolah di Kota Mataram. Kegiatan sosial GOW Kota Mataram itu Bekerja sama dengan kecamatan yang ada di Kota Mataram, GOW Kota Mataram melakukan pendataan hingga ke kelurahan. Mereka mendata anak yang masuk kategori terlantar dan putus sekolah.
Ketua GOW Kota Mataram, Hj. Waridah Mujiburrahman, mengatakan perlu kolaborasi dengan semua pihak untuk mempercepat penurunan angka putus sekolah di Kota Mataram. Karena menurutnya, Kota Mataram adalah ibukota Provinsi di NTB, yang menjadi barometer kemajuan pendidikan di NTB.
“Indek Prestasi Manusia (IPM) Kota Mataram berada di posisi nomor satu. Artinya, Kota Mataram masih menjadi yang terdepan. Baik dari angka partisipasi sekolah maupun kualitas pendidikan,” kata Hj. Waridah.
Dia menjelaskan, kemajuan suatu daerah terlihat dari tiga indikator, yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dalam hal penurunan angka putus sekolah tentunya menjadi bagian dari satu persoalan yang dihadapi oleh tiap daerah. Seluruh komponen masyarakat mengambil peran dalam menuntaskan masalah di bidang pendidikan, termasuk yang dilakukan GOW Kota Mataram yang melaksanakan penyerahan bantuan alat tulis kepada anak terlantar dan anak putus sekolah.
Dalam kegiatan sosial ini, GOW Kota Mataram bekerjasama dengan Pegadaian Cabang Sweta untuk memberikan bantuan di enam kecamatan. Penyerahan bantuan dipusatkan di Kantor Camat Sandubaya yang dihadiri oleh beberapa Camat dan Lurah se Kota Mataram. Bantuan berupa alat tulis ini tujuannya untuk membantu anak-anak melanjutkan sekolahnya kembali.
Senada dengan Ketua GOW Kota Mataram, Pimpinan Pegadaian Cabang Sweta, Muhammed Arif Fanany, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pegadaian Cabang Sweta kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan.
“Bantuan ini walau tidak besar, namun Pegadaian berkomitmen untuk mengambil peran dalam membantu pemerintah dan masyarakat. Semoga langkah-langkah kecil ini bisa bermanfaat untuk anak-anak yang membutuhkan,” harapnya.