Narmada – Lapangan SMAN 1 Narmada mendadak jadi “arena politik mini” saat tiga pasangan calon Ketua OSIS periode 2025–2026 beradu gagasan di depan ribuan pasang mata. Debat terbuka yang digelar Selasa (12/8) ini menjadi ajang pembuktian siapa yang paling layak memimpin organisasi terbesar di sekolah itu.
Paslon 1 menurunkan Ihcsan Salutfi Nasir dan Ni Kadek Sridhandi. Paslon 2 diwakili Galih Fathoni Saputra berduet dengan Alfina Haerina. Sementara Paslon 3 tampil dengan Zaini Ramadhoni dan Karisa Cahaya Putri. Tiga nama besar itu sama-sama berasal dari kelas XI, namun masing-masing punya gaya berbeda dalam memikat hati pemilih.
“Ketiganya adalah siswa terbaik, sudah teruji di organisasi, dan memiliki prestasi masing-masing,” tegas Pembina OSIS Ismawan Hariadi.
Sementara Wakil Ketua OSIS, I Gede Sugiane Yase, mengaku terkejut dengan antusiasme siswa. “Lapangan penuh sesak. Dari kelas X hingga XI tumpah ruah menyaksikan debat. Ini bukti bahwa pemilihan OSIS jadi pesta demokrasi yang benar-benar ditunggu,” katanya.
Dengan 1.500 suara diperebutkan, peta dukungan masih cair. Kepala SMAN 1 Narmada, Hulwani, S.Pd., MM, memberi pesan tajam kepada pemilih: “Jangan golput, pilih berdasarkan visi dan misi, bukan karena faktor suka atau tidak suka. Jangan pilih kucing dalam karung!”
Besok, ribuan siswa akan menentukan siapa yang pantas menduduki kursi ketua OSIS. Persaingan tiga poros besar ini diprediksi berlangsung ketat hingga hitungan suara terakhir.