LOMBOK BARAT – Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah mendorong santri Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat pandai menghasilkan uang. Salah satunya dengan cara menjadi menumbuhkan wirausaha di kalangan santri.
“Sudah saatnya alumni pondok pesantren lebih banyak menjadi pengusaha. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan santri maupun alumni pondok pesantren. Terutama pada era tekhnologi informasi saat ini,” kata Zulkieflimansyah, di acara Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim (IKAPPNH) ke-4, Sabtu (26/3/2022).
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menceritakan bagaimana seorang santriwati Nurul Hakim yang sukses dalam usaha kosmetik hasil karya sendiri. Santriwati itu memanfaatkan pasar online untuk menjual produknya.
Lambat laun usahanya pun lancar dan menghasilkan uang. Bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya.
“Itu sangat luar biasa. Santriwati ini bukan anak orang kaya, hanya modal menguasai bahasa Inggris dia bisa jadi pengusaha,” kata Bang Zul.
Apa yang diwujudkan santriwati itu harus menjadi inspirasi dan motivasi pondok pesantren untuk memunculkan bibit-bibit pengusaha muda di NTB. Artinya, alumni pondok pesantren tidak hanya manguasai ilmu agama, fasih membaca Alquran. Tapi juga fasih menghsilkan uang.