LOMBOK BARAT – Dalam melaksanakan aturan Pemerintah salah satunya untuk menjaga keindahan kota dari teman-teman yang melakoni perannya sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL). Maka perlu dalam melakukan penertiban harus ada diberikan alternatif solusi terbaik bagi para PKL.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) DPW APKLI, bertempat di Hotel Jayakarta Lombok Barat, Kamis (6/7/2022).
Disebutkan Bang Zul sapaan akrab Gubernur bahwa yang berkuasa memegang jabatan bukan pada posisi yang sederhana. Misalkan di Tanah Abang susah kendaraan bisa jalan. Betul-betul PKL itu melampaui batas normal bahu jalan yang diperbolehkan.
Maka yang berkuasa dengan aturan tetap punya nurani mempertimbangkan teman-teman yang melakoni peran sebagai PKL. Tetapi pada saat yang sama ada aturan yang membuat sama-sama menikmati apalagi NTB yang kita cintai ini.
“Seperti nyanyian musikalisasi tadi, kami bukan mau digusur tetapi kita mau diarahkan dan dibina,” cetusnya.