Lombok Tengah – UPTD BLUD Puskesmas Aik Mual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, melaksanakan kegiatan pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut di sejumlah Posyandu Keluarga, Selasa (17/6). Dalam kegiatan ini, Puskesmas Aik Mual sekaligus memperkenalkan inovasi layanan bertajuk RAGIL (Rapor Gigi dan Mulut), sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi di tingkat masyarakat.
Pemeriksaan dilakukan serentak di empat titik Posyandu Keluarga, yakni:
- Posyandu Lendang Batah Lauq oleh Baiq Nana Rosiatin, A.Md.Kep dan Roaini, A.Md.Keb
- Posyandu Gerepek oleh Baiq Desy Arisanti, A.Md.Keb dan Lalu Muhamad Said, SKM
- Posyandu Jempong Eler oleh Najatil Imtihan, A.Md.Far dan Ns. Fitria Ningsih, S.Kep
– Posyandu Montong Kelor oleh drg. Auliya Ismawati
Inovasi RAGIL merupakan sistem pencatatan kondisi kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk buku rapor yang diberikan kepada masyarakat yang ditemukan memiliki masalah gigi. Rapor ini mencatat hasil pemeriksaan dan rekomendasi tindak lanjut. Menariknya, buku ini juga dilengkapi QR Code yang memungkinkan masyarakat melakukan konsultasi daring langsung dengan petugas kesehatan Puskesmas.
Kepala UPTD BLUD Puskesmas Aik Mual, Lale Reny Marliandini, S.ST, menyampaikan bahwa RAGIL adalah bagian dari strategi promotif dan preventif yang diinisiasi untuk menurunkan angka gangguan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja mereka.
“Melalui RAGIL, kami ingin menghadirkan layanan yang lebih proaktif, komunikatif, dan mudah dijangkau. Ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan pelayanan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Poli Gigi Puskesmas Aik Mual, drg. Auliya Ismawati, menambahkan bahwa RAGIL diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memantau dan merawat kesehatan gigi secara berkelanjutan, serta meningkatkan kecepatan penanganan terhadap masalah yang muncul.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari langkah penguatan integrasi layanan antara Puskesmas dan Posyandu Keluarga, dalam rangka memperluas akses dan menjangkau layanan kesehatan hingga ke tingkat dusun dan desa.