“Kami sekeluarga sangat menyesalkan tindakan dokter yang langsung memvonis positif dan memberikan obat TBC, yang takutnya menimbulkan efek samping, apa lagi kalau sudah diminum,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman mengatakan akan melakukan penataan dan perbaikan kinerja tenaga kesehatan di Lombok Timur.
“Kami bersama puskesmas akan mencoba melakukan penataan dan perbaikan terhadap kinerja sesuai dengan kemampuannya terhadap kondisi di lapangan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), baik itu di Puskesmas maupun jaringannya seperti Pustu, Polindes dan lainnya,“ ujarnya pada Jum’at (4/2/22).
Kinerja nakes memang terus kita perbaiki, imbuhnya, supaya bisa memberi pelayanan lebih baik dan optimal kepada masyarakat. Tidak hanya Dikes Kabupaten, namun masih ada provinsi dan pusat untuk konsultasi mengatasi kendala, kapasitas tenaga kesehatan harus lebih ditingkatkan.
“Karena tuntutan pelayanan semakin hari semakin ditingkatkan,“ tegasnya.
Terkait permasalahan di Puskesmas Aikmel, pihaknya akan turun memberikan bimbingan kelapangan. Dimana kendala-kendala atas permasalahan itu akan coba didiskusikan terutama mengenai aturan sebenarnya.
“Setelah itu, kalau ada yang belum mampu ditangani, kita dapat koordinasi lebih tinggi, dalam hal ini Dinkes Provinsi,“ Tutupnya.