Lombok Timur – Kesedihan mendalam menyelimuti Dusun Kecego, Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Jumat (9/8/2024) siang. Jenazah Gafur, warga setempat yang tewas ditembak di Malaysia Timur, akhirnya tiba di rumah duka sekitar pukul 12.00 WITA, setelah melalui proses pemulangan yang penuh perjuangan.
Peti jenazah langsung disambut dengan tangisan histeris keluarga dan kerabat yang telah menanti kedatangan almarhum. Setelah tiba, jenazah segera dibawa ke masjid desa untuk disalatkan, sebelum dimakamkan di pekuburan umum desa, usai pelaksanaan Salat Jumat.
Proses pemulangan jenazah Gafur dikawal oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur bersama BP2MI, Dinas Sosial, dan lembaga-lembaga yang peduli terhadap pekerja migran Indonesia (PMI). Kepala Disnakertrans Lombok Timur, Muhammad Hairi, menjelaskan bahwa koordinasi intensif dengan BP3MI dan KBRI Kuala Lumpur dilakukan agar jenazah dapat dipulangkan dengan aman.
“Meski status almarhum sebagai PMI ilegal sempat menjadi kendala, namun dengan usaha keras dari berbagai pihak, akhirnya jenazah bisa dipulangkan. Ini adalah tanggung jawab negara terhadap warganya,” jelas Hairi di tengah suasana duka yang menyelimuti rumah Gafur.