banner 728x250
Hukrim  

Dilaporkan ke Polda NTB, Pelaku Tradisi Pacuan Kuda Keberatan

Ilustrasi Joki cilik
banner 120x600
banner 468x60

“Kalau saya cenderung sayangkan pihak kepolisian. Seharusnya turun ke lapangan cari tahu laporan ini layak atau tidak (ditangani),” ujarnya.

Ia menambahkan, Joki cilik punya bakat dari nenek moyang. Tidak semua anak bisa jadi joki. Anak-anak yang menjadi joki pacuan kuda, pasto punya gen turun temurun dan sudah terlatih sejak turunan. 

banner 325x300

Hal ini juga jauh dari unsur eksploitasi, bahkan menjadi kebanggaan bagi para joki sendiri.

“Kalau anak yang tidak punya bakat, meskipun disewa tidak mau. Kalau anak yang punya bakat, tidak mau dilarang. Dia sudah menyatu sebagai hobi,” tegasnya.

Ahmad mengatakan, jika yang disoroti adalah masalah keselamatan joki anak, hal itu bisa dibenahi. Namun bukan berarti harus menghilangkan tradisi dengan cara kriminalisasi.

“Saya siap menghadapi kemana pun laporan itu. Mereka harus tau berhadapan sama ratusan ribu orang yang diganggu budayanya. Kami sangat mendukung keselamatan joki anak. Tapi bukan untuk menghilangkan budaya itu,” tegasnya.

Sementara itu pemilik kuda pacuan, Indi Suryadi SH menegaskan, tradisi pacuan kuda di Pulau Sumbawa tetap harus dilestarikan. Selain hal ini merupakan tradisi turun temurun yang sarat dengan kearifan lokal, pacuan kuda juga menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat.

banner 325x300