Keuskupan Agung Ende: Harus Ada Kejelasan Dampak Sosial dan Lingkungan
Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden SVD, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proyek energi agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Keuskupan Agung Ende akan melakukan kajian internal untuk memastikan proyek ini selaras dengan kepentingan masyarakat.
“Kami akan mengadakan diskusi internal dan mendengarkan aspirasi masyarakat sebelum mengambil sikap. Keuskupan memiliki mekanisme tersendiri dalam mempertimbangkan proyek pembangunan, termasuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan energi dan keberlanjutan sosial-ekologi,” ujar Uskup Agung Ende.
Beberapa hal yang menjadi perhatian Keuskupan adalah dampak terhadap sektor pertanian, keberlanjutan sumber air, serta keterbatasan lahan akibat kondisi geografis Flores.
PLN Siap Berkolaborasi, Pastikan Prinsip Ekologi Integral Terpenuhi
PLN menyatakan kesiapannya untuk terus berdialog dan memastikan bahwa proyek panas bumi ini tidak hanya menghasilkan listrik, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat setempat.
“Kami mengacu pada prinsip ekologi integral yang menekankan keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi. PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat agar proyek ini memberikan manfaat nyata bagi mereka,” tegas Yasir.
Audiensi ini menjadi langkah awal bagi PLN dan Keuskupan Agung Ende dalam memperkuat komunikasi dan kolaborasi untuk mewujudkan Flores yang lebih mandiri energi dengan tetap mengutamakan kepentingan sosial dan ekologi masyarakat.