banner 728x250
Ekobis  

PLN Wujudkan Desa Berdaya di Medana: Tekan Pernikahan Anak hingga Dorong Ekonomi Lokal

Relawan Program Desa Berdaya PLN NTB mengajak anak-anak Desa Medana gemar membaca melalui kegiatan literasi di pojok baca desa. (Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Lombok Utara – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) kembali membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat bukan sekadar wacana. Melalui Program Desa Berdaya, PLN merumuskan intervensi sosial terukur dan terstruktur di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, yang menyasar isu-isu krusial: pernikahan anak, krisis air bersih, minimnya literasi, pelestarian budaya, hingga lemahnya ekonomi desa.

Di bidang pendidikan, PLN menggencarkan sosialisasi bahaya pernikahan dini lebih dari tiga kali dengan melibatkan ratusan peserta. Angka perkawinan anak di Lombok Utara pada 2024 terdata 30 kasus, atau sekitar 16 persen dari total kasus di NTB menjadi sinyal kuat perlunya intervensi. PLN menjadikan data tersebut pijakan program edukasi yang lebih mendalam dan tepat sasaran.

banner 325x300

Lebih dari 12 kali kampanye Gemar Membaca digelar dengan peserta menembus 1.200 anak dan remaja. Program literasi ini tidak hanya mendekatkan buku kepada anak-anak desa, tetapi juga menciptakan kebiasaan baru, membaca sebagai budaya.

Di sektor lingkungan, PLN menyalurkan air bersih enam kali untuk 100 kepala keluarga selama musim kemarau. Bersama masyarakat, PLN melakukan sosialisasi pelestarian mata air dan budidaya tanaman lokal, diperkuat dengan program penanaman hingga 1.000 bibit pohon sebagai upaya ekologis jangka panjang.

Dalam ruang budaya, 12 kali pelatihan gamelan dan tari tradisional Sasak dilakukan untuk 60 peserta. Program ini memiliki dua dampak: menjaga warisan lokal dan membuka peluang pariwisata berbasis seni.

Sektor ekonomi menjadi tulang punggung program. Melalui pelatihan VCO dan Batik Sasak, disertai peralatan produksi dan pendampingan usaha, PLN berhasil memfasilitasi lahirnya tiga UMK baru yang kini menyerap 15 tenaga kerja lokal. Estimasi nilai ekonominya mencapai Rp 40,5 juta per bulan kontribusi signifikan bagi perputaran ekonomi desa.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menjelaskan bahwa pendekatan Desa Berdaya merupakan strategi pembangunan sosial yang berkelanjutan. “PLN tidak bergerak sendiri. Kami membangun pola pikir baru, pola usaha baru, dan pola hidup baru yang lebih adaptif bagi masyarakat,” tegasnya.

Program Desa Berdaya Medana kini menjadi model percontohan pemberdayaan berbasis data dan kebutuhan masyarakat, dan ke depan akan direplikasi pada wilayah lain di NTB.

banner 325x300