Namun demikian, PLN masih memiliki tugas besar ke depan. Masih ada beberapa aset yang perlu diamankan, termasuk akses jalan menuju wellpad J dan wellpad G. Yasir menegaskan bahwa PLN akan terus mengawal proses ini sesuai dengan Keputusan Bupati Manggarai Nomor 366 Tahun 2024 yang mengatur tentang penetapan lokasi proyek.
“Kami berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses pengamanan aset demi kelancaran proyek ini. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang masa depan energi bersih di NTT,” tambahnya.
BPN Manggarai Siap Lanjutkan Proses Sertifikasi
Dari sisi pemerintah, BPN Kabupaten Manggarai menegaskan dukungannya terhadap proyek ini. Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Manggarai, Jermias Haning, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kerja sama yang telah berjalan baik selama ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas sinergi yang kuat dalam memastikan sertifikasi aset berjalan lancar. Ke depannya, BPN Manggarai akan terus berupaya menyelesaikan sertifikasi untuk sisa aset yang belum terdaftar agar proyek ini dapat berjalan tanpa hambatan,” kata Jermias.
Keberhasilan sertifikasi ini bukan hanya pencapaian administratif, tetapi juga bukti nyata bahwa proyek energi bersih bisa berjalan lebih cepat dan lebih efisien ketika ada kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta. Dengan semakin banyaknya aset yang telah diamankan, jalan menuju operasional PLTP Ulumbu 5-6 semakin terbuka lebar.