Pembangunan kantor baru tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 6 miliar.
Suksesnya pembangunan sendiri dikatakan Kukuh tak lepas dari peran serta support yang terus diberikan Pemda Lombok Timur.
“Lombok Timur merupakan salah satu pemegang saham yang memang sangat proaktif dalam mendorong Bank NTB Syariah untuk tumbuh,” imbuhnya.
Salah satunya adalah dengan penyertaan modal, kontribusi yang diberikan Pemda disebutkannya telah mendorong pihaknya untuk lebih pro aktif lagi.
Terlebih lagi Pemda sendiri telah mendorong masyarakat Lombok Timur untuk ber-Bank di Bank NTB Syariah sebagai Bank daerah.
“Ini merupakan salah satu yang kami perlukan, pertama sebelumnya kan persepsi masyarakat itu hanya menilai Bank daerah hanya melayani untuk ASN dan Pemda, tapi sekarang kami ubah mindset itu, Bank NTB Syariah adalah milik semua masyarakat NTB,” tutupnya. (*)