“Kegiatan ini sangatlah berguna untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Sumbawa,” katanya.
Menurut Bupati, tantangan dari optimalisasi PAD ini adalah penerapan digitalisasi sektor pendapatan, dan dengan adanya teknologi dan peran serta perbankan menjadikan itu menjadi mungkin dilakukan.
“Termasuk didalamnya pemungutan retribusi seperti Parkir, dan sektor pendapatan lainnya melalui Quick Respon Indonesia Standar (QRIS) PT Bank NTB Syariah sehingga pengoptimalan PAD dapat dilakukan,” ucap Mahmud Abdullah.(*)