“Kami menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 20 Milyar atau setidaknya bisa terjual lebih dari 1000 unit kendaraan. Dengan pembelian langsung di kegiatan ini tentunya biaya marginnya akan jadi lebih murah,” paparnya.
Kukuh juga menyampaikan terkait pembiayaan Umroh kepada masyarakat melalui Bank NTB Syariah untuk menjalankan ibadah Umroh dengan jangka waktunya 3 tahun bisa diambil dengan ujrah yang sangat kompetitif.

“Intinya kami berharap semoga masyarakat NTB bisa melaksanakan Umroh sebanyak-banyaknya. Kedepannya kami akan bekerjasama dengan travel untuk coba mendatangkan direct flight langsung ke NTB supaya mereka tidak usah transit dan bisa terbang langsung dari sini,” ucapnya.
Sejauh ini, sudah ada sekitar 10 travel yang bekerjasama dengan Bank NTB Syariah terkait Umroh dengan maskapai lokal seperti Batik, Garuda, atau Lion. Dengan mendatangkan direct flight langsung ke NTB maka penerbangan lebih efisien. Jamaah yang terbang dari sini hanya 10 jam sampai Jeddah, tapi kalau transit bisa sampai 18-20 jam.(*)