Lombok Tengah – Di balik sorotan kamera dan dentuman mesin MotoGP yang menggema di Sirkuit Mandalika, ada tangan-tangan sigap yang memastikan satu hal vital: listrik tak boleh padam. PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) kembali menunjukkan profesionalismenya dengan menjaga pasokan listrik tetap andal di hari kedua perhelatan MotoGP Mandalika 2025, Sabtu (4/10/2025).
Hari kedua menjadi momentum penting. Selain sesi kualifikasi, ribuan pasang mata tertuju pada sprint race, ajang pemanasan yang menentukan posisi penting untuk main race besok. Di tengah euforia penonton dan aktivitas yang semakin padat, beban listrik di kawasan sirkuit melonjak tinggi hingga 2.815 kVA, meningkat dari 2.598 kVA di hari pertama.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan peningkatan tersebut sudah diantisipasi dengan baik. “Kami melakukan pemantauan langsung dari ruang kendali utama yang terhubung dengan seluruh posko lapangan. Semua data beban dipantau secara real time sehingga setiap perubahan bisa direspons seketika,” terangnya.
PLN menerapkan pola pengawasan komunikasi dua arah yang terintegrasi antara petugas lapangan dan posko utama. Dengan sistem ini, setiap indikasi gangguan atau anomali bisa ditangani sebelum berdampak pada kegiatan utama di sirkuit. “Koordinasi adalah kunci. Kami pastikan jalur komunikasi aktif 24 jam demi menjaga keandalan sistem,” tambah Heny.
Hasilnya, seluruh rangkaian acara di hari kedua berlangsung tanpa gangguan kelistrikan sedikit pun. Stabilitas ini menjadi penopang utama suksesnya sprint race yang berlangsung dramatis.
Di lintasan, Marco Bezzecchi tampil luar biasa. Pembalap asal Italia itu menaklukkan Mandalika dengan gaya agresif khasnya, menyentuh garis finis lebih dulu dengan waktu 19 menit 37,047 detik. Sementara di balik gemuruh balapan, PLN menjadi garda terdepan yang memastikan setiap detik sorotan kamera tetap menyala terang.
“Keandalan listrik hari ini adalah buah dari kerja sama seluruh tim PLN yang bertugas di lapangan. Terima kasih untuk dedikasi dan semangatnya,” ujar Sri Heny memberi apresiasi.
Besok, PLN kembali bersiaga untuk hari puncak, memastikan energi Mandalika tetap menyala hingga bendera finis terakhir dikibarkan.