banner 728x250
Ekobis  

Jalan Terong Tawah Mulai Tersenyum: Uji Core Aspal Jadi Penjaga Kualitas Pembangunan

Suasana pengambilan sampel aspal menggunakan mesin bor di ruas Jalan Terong Tawah, bagian dari pengawasan mutu proyek perbaikan jalan senilai Rp 6,1 miliar. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Lombok Barat – Satu dekade terakhir, Jalan Terong Tawah menjadi keluhan rutin masyarakat Labuapi. Lubang-lubang menganga, genangan air saat hujan, serta debu berterbangan di musim kemarau menjadikannya momok bagi pengendara. Namun kini, wajah jalan itu mulai berubah. Aspal hitam mulus membentang, memberi harapan baru bagi warga yang selama ini harus bersabar melewati kerusakan panjang.

Proyek senilai Rp 6,1 miliar dari APBD Lombok Barat itu tidak sekadar menjadi pekerjaan fisik, tetapi simbol komitmen pemerintah daerah dalam merawat infrastruktur vital. PT Sinar Emas Samudra, kontraktor pelaksana, diberi waktu 150 hari kerja untuk menuntaskan perbaikan sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 4 meter.

banner 325x300

Hari ini, Selasa (9/9), tim wartawan mendatangi kantor Dinas PUTR Lombok Barat. Kami bertemu dengan pengawas utama, Karyono, yang menegaskan langkah serius pemerintah untuk menjaga mutu pekerjaan melalui uji core aspal.

“Tes core aspal dilakukan dengan mengambil sampel lapisan menggunakan mesin bor. Sampel itu kemudian diuji di laboratorium untuk memastikan ketebalan, kepadatan, dan campuran sesuai spesifikasi kontrak,” jelasnya.

Hasil sementara menunjukkan optimisme. Segmen pertama sepanjang 500 meter telah selesai diaspal mulus, menjadi bukti nyata progres lapangan. Warga kini mulai menikmati permukaan jalan yang rapi, meski pengerjaan drainase dan segmen berikutnya masih berlanjut.

Bagi masyarakat, perubahan ini membawa rasa lega sekaligus harapan. “Sudah paten! Terima kasih Pemkab Lobar,” ujar Dhimas, warga Terong Tawah, yang menyambut dengan senyum puas. Namun ia mengingatkan pengendara agar tak terbuai dengan jalan mulus dan tetap berhati-hati.

Pengujian kualitas ini penting. Tidak sedikit proyek jalan di daerah yang cepat rusak karena mengabaikan standar teknis. PUTR bertekad Jalan Terong Tawah tidak mengulang kesalahan itu. “Kami ingin proyek ini menjadi investasi jangka panjang, bukan sekadar mempercantik sementara,” tegas Karyono.

Ketika jalan usai dibangun, manfaatnya akan lebih dari sekadar permukaan hitam mulus. Ia akan menjadi jalur perdagangan, akses pendidikan, bahkan penunjang wisata. Jalan yang baik adalah syarat dasar peradaban modern, dan Terong Tawah kini sedang menuju ke sana.

banner 325x300