banner 728x250
Ekobis  

PLN UIW NTB Tebar Daging Kurban, Hadirkan Cahaya di Hari Raya

Menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan. Dalam suasana penuh kekeluargaan, pegawai juga ikut serta dalam proses distribusi daging kurban untuk masyarakat sekitar. Energi kebaikan yang menyala untuk NTB. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Di balik terang yang menerangi rumah, sekolah, dan masjid-masjid, ada tangan-tangan yang bekerja dalam diam. Dalam peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun ini, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) kembali membuktikan bahwa tugasnya bukan sekadar menyalurkan listrik, tetapi juga menghadirkan energi empati dan kemanusiaan.

Sebanyak 18 ekor sapi dan 6 kambing dikurbankan oleh PLN UIW NTB bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Proses penyembelihan dipusatkan di PLTD Taman, Mataram, dan distribusi daging dilakukan menyebar ke seluruh pelosok NTB menyasar warga kurang mampu, masyarakat sekitar unit kerja PLN, serta komunitas yang membutuhkan.

banner 325x300

Kegiatan ini bukanlah rutinitas tahunan belaka. Di balik deru aktivitas perusahaan, terselip pesan tentang solidaritas. Tema tahun ini, “Energi Keikhlasan Pancarkan Cahaya Pengorbanan untuk Kuatkan Persaudaraan”, seolah ingin menyampaikan bahwa keikhlasan bukan hanya milik ibadah, tapi juga milik pengabdian.

Sri Heny Purwanti, General Manager PLN UIW NTB, mengungkapkan bahwa makna kurban bagi insan PLN tak sebatas pemenuhan kewajiban religius, melainkan cerminan sikap hidup yang mendasari pelayanan publik.
“Kami bekerja bukan untuk dilihat, tapi untuk dirasakan manfaatnya. Dalam semangat Idul Adha, kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai bagian dari denyut sosial masyarakat,” tuturnya.

Sri Heny menambahkan bahwa nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial menjadi fondasi kuat yang memperkuat integritas pegawai PLN di tengah tantangan zaman.
“Apa yang kita kerjakan, baik menyambung listrik maupun membagikan daging kurban, sejatinya adalah jalan pengabdian. Kita hanya butuh satu alasan: ingin bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.

Seluruh proses penyembelihan dan distribusi kurban dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip syariat Islam dan tata kelola yang baik termasuk pemeriksaan kesehatan hewan, kebersihan, dan keteraturan dalam pembagian.

Melalui aksi ini, PLN UIW NTB berharap energi Idul Adha tak berhenti di halaman pemotongan, tapi menjalar ke ruang-ruang kerja dan interaksi sosial. Keikhlasan, seperti aliran listrik, tak selalu terlihat, namun terasa dan dibutuhkan setiap waktu.

banner 325x300