Mataram – Dalam upaya memperkuat tata kelola perusahaan dan menjaga integritas lembaga keuangan daerah berbasis syariah, Bank NTB Syariah resmi membuka seleksi terbuka untuk mengisi tiga posisi Komisaris Independen. Langkah ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian dari strategi besar memperkuat peran pengawasan yang bersih, berwibawa, dan berpihak pada prinsip-prinsip syariah.
Seleksi ini dibuka bagi warga negara Indonesia yang tidak hanya memiliki rekam jejak profesional mumpuni, tetapi juga integritas moral yang teruji serta semangat spiritualitas yang menjadi pondasi utama menjalankan tanggung jawab besar sebagai Komisaris. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, loyalitas kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, hingga komitmen terhadap hukum dan tata kelola syariah menjadi pondasi mutlak.
Pendidikan minimal S1 dari perguruan tinggi terakreditasi BAN-PT merupakan syarat dasar, ditambah preferensi bagi calon yang mengantongi Sertifikasi Manajemen Risiko Jenjang 6. Sertifikat ini menjadi penanda penguasaan calon terhadap pengelolaan risiko secara mendalam, yang sangat krusial di dunia perbankan syariah yang terus berkembang.
Yang paling menonjol dalam seleksi ini adalah penekanan pada integritas. Para calon Komisaris Independen harus memiliki moralitas tinggi, bebas dari catatan pidana, dan tidak pernah menjadi bagian dari kegagalan korporasi yang berujung pailit. Selain itu, reputasi keuangan yang bersih juga menjadi syarat utama, calon tidak boleh memiliki kredit bermasalah atau menjadi bagian dari daftar hitam industri keuangan.
Bank NTB Syariah juga menegaskan bahwa hanya mereka yang benar-benar independen yang layak mengisi posisi ini. Tidak boleh ada hubungan kepentingan baik secara keluarga, finansial, maupun struktural dengan direksi, pemegang saham pengendali, ataupun pihak internal bank. Independensi bukan sekadar simbol, tapi prinsip utama menjaga objektivitas dalam pengambilan keputusan strategis.
Untuk mengikuti seleksi ini, pelamar diwajibkan melampirkan berkas seperti CV, KTP, pas foto latar merah, surat sehat jasmani-rohani dari rumah sakit, serta pernyataan tertulis terkait integritas dan kesiapan mengikuti fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa syarat keberatan.
Langkah Bank NTB Syariah ini merupakan manifestasi dari semangat memperkuat akuntabilitas dan keberlanjutan. Seleksi terbuka ini menjadi panggung bagi para profesional terbaik untuk ikut serta membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif, sehat, dan berdampak bagi masyarakat luas.