banner 728x250
Ekobis  

PLN Hadirkan Era Baru Mudik Ramah Lingkungan, Kisah Keluarga Aldi Menembus Lombok dengan Mobil Listrik

Petugas PLN menyambut hangat pengguna kendaraan listrik saat sosialisasi SPKLU sebagai bagian dari edukasi transisi energi bersih di NTB. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Dalam balutan semangat Idulfitri dan kehangatan tradisi pulang kampung, keluarga Aldi dari Mataram menjadi saksi nyata perubahan gaya hidup transportasi di NTB. Tahun ini, mereka mengambil langkah berbeda: mudik menggunakan mobil listrik. Bukan sekadar tren, tapi pilihan sadar untuk masa depan yang lebih bersih dan efisien.

Perjalanan mereka menuju Lombok Timur menjadi lebih dari sekadar ritual tahunan. Bagi Aldi dan keluarga, pengalaman ini adalah bentuk kontribusi kecil terhadap upaya besar menjaga bumi. Di balik keputusan itu, hadir infrastruktur penting dari PLN: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

banner 325x300

Mereka memulai perjalanan dari SPKLU PLN di Lombok Epicentrum Mall, titik pengisian strategis yang berada di jalur utama mudik. Salah satu dari 37 SPKLU yang tersebar di seluruh NTB, fasilitas ini menjadi tumpuan baru bagi pengguna mobil listrik yang ingin bepergian jauh tanpa rasa cemas.

“Kami awalnya ragu. Tapi setelah tahu banyak SPKLU di jalur mudik dan bisa cek lewat aplikasi PLN Mobile, akhirnya yakin,” kata Aldi.

PLN Mobile, melalui fitur Trip Planner, menjadi navigator andalan keluarga ini. Aplikasi ini tidak hanya menampilkan lokasi SPKLU terdekat, tetapi juga memberi estimasi waktu tempuh dan biaya pengisian daya. Tak heran jika mudik dengan EV kali ini menjadi pengalaman yang lebih santai, tanpa ketegangan karena kehabisan baterai.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa keberadaan SPKLU bukan hanya soal teknologi, tapi bagian dari gerakan besar menuju masa depan yang rendah emisi. “Kami menyiapkan infrastruktur agar transisi ke kendaraan listrik tidak sekadar mimpi. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman, bahkan saat mudik,” ujarnya.

Dengan kapasitas pengisian hingga 60 kW dan waktu pengisian rata-rata 45 hingga 60 menit, SPKLU PLN membuktikan bahwa teknologi ini bukan lagi milik masa depan, tapi telah hadir hari ini. Apalagi selama masa mudik, terjadi lonjakan penggunaan SPKLU hingga 50 persen, menunjukkan antusiasme nyata masyarakat.

PLN mencatat jumlah kendaraan listrik di NTB telah meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir. Bagi keluarga seperti Aldi, ini bukan sekadar soal kendaraan. Ini adalah gaya hidup baru: lebih hemat, lebih sehat, dan lebih selaras dengan alam.

“Petugas SPKLU juga sangat ramah. Kita bisa isi daya kapan saja. PLN benar-benar hadir dalam perjalanan kami,” pungkas Aldi dengan senyum puas.

Dengan teknologi di tangan, dan komitmen hijau di hati, mudik kini bukan hanya soal pulang, tapi juga tentang arah baru yang lebih berkelanjutan.

banner 325x300