Mataram – Di sebuah sudut pesisir Mataram, di antara riak ombak dan hiruk-pikuk aktivitas nelayan, sekelompok perempuan duduk dengan penuh perhatian. Mata mereka tertuju pada seorang dokter yang menjelaskan dengan penuh kesabaran bagaimana mengenali tanda-tanda awal kanker payudara. Hari itu, Kampung Nelayan Lingkungan Gatep di Ampenan Selatan menjadi saksi dari sebuah gerakan peduli kesehatan yang diinisiasi oleh Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam Mataram.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga membangun kesadaran perempuan nelayan bahwa kesehatan mereka adalah aset berharga yang perlu dijaga. Dr. Asri Buana Citra Dewi dari RS Siloam menjelaskan dengan detail tentang faktor risiko kanker payudara, pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), serta bagaimana mendeteksi tanda-tanda awal penyakit yang selama ini menjadi penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia.
“Kanker payudara adalah penyakit yang bisa dicegah jika kita sadar akan tanda-tandanya sejak dini. Pemeriksaan rutin sangat penting, apalagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi,” ujar dr. Asri dalam sesi penyuluhan yang berlangsung interaktif.
Bagi masyarakat pesisir, akses terhadap informasi kesehatan sering kali terbatas. Itulah mengapa program ini mendapat apresiasi besar dari Lurah Ampenan Selatan, Erma Suryani. Menurutnya, langkah PLN UIP Nusra melalui komunitas Srikandi sangat berarti bagi warganya.
“PLN tidak hanya menerangi rumah kami dengan listrik, tetapi juga membawa cahaya harapan dengan edukasi kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu di kampung nelayan ini,” ungkapnya.