Mataram – Di penghujung tahun 2024, Bank NTB Syariah menggelar acara zikir bersama sebagai bentuk refleksi diri sekaligus ungkapan syukur atas pencapaian selama setahun terakhir. Dengan semangat kebersamaan, seluruh Insan Amanah Bank NTB Syariah berkumpul, merenungi perjalanan yang telah dilalui dan merancang strategi untuk menyongsong tahun 2025 dengan penuh optimisme.
Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo, dalam sambutannya menegaskan bahwa tahun 2024 menjadi tahun penuh dinamika, namun berkat sinergi yang solid, berbagai target berhasil dicapai. Ia juga menekankan pentingnya memandang 2025 sebagai peluang untuk tumbuh lebih baik, terutama dengan dukungan arah pemerintahan yang baru.
“Tahun depan akan lebih kondusif. Pemerintahan yang baru memiliki visi jelas dalam memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Bank NTB Syariah siap mendukung dan berkolaborasi untuk memastikan visi tersebut terwujud,” ujar Kukuh.
Sebagai mitra strategis pemerintah, Bank NTB Syariah telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dukungan terhadap program makanan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Kukuh menjelaskan, Bank NTB Syariah tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi melalui pemberian modal usaha.
“Program seperti ini membutuhkan ekosistem yang kuat. Kami hadir untuk memberikan dukungan berupa pembiayaan kepada masyarakat yang menjalankan program tersebut. Ini adalah langkah nyata kami untuk membantu masyarakat menjadi lebih mandiri,” jelas Kukuh.
Lebih dari itu, Kukuh juga menyoroti pentingnya transformasi digital di sektor perbankan. Menurutnya, inovasi berbasis teknologi adalah kunci dalam menghadapi tantangan masa depan. Tahun 2025, Bank NTB Syariah bertekad memperluas layanan digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan.
“Digitalisasi adalah keharusan. Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang adaptif dengan kebutuhan zaman, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal,” tambahnya.
Namun, Kukuh mengingatkan bahwa semua pencapaian ini tidak boleh hanya dilihat dari sisi materi. Ia menekankan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan harus berlandaskan niat ibadah dan keikhlasan, sehingga membawa manfaat tidak hanya di dunia, tetapi juga menjadi bekal akhirat.
“Jika kita bekerja dengan niat yang tulus dan menjadikannya sebagai amal baik, maka kita akan lebih mudah untuk berkolaborasi, lebih terbuka untuk berinovasi, dan lebih ikhlas dalam melayani,” tuturnya.
Melalui refleksi akhir tahun ini, Bank NTB Syariah tidak hanya menatap 2025 dengan optimisme, tetapi juga dengan tekad untuk terus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Dengan kombinasi syukur, inovasi, dan semangat kolaborasi, Bank NTB Syariah siap menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.